UNDERSTANDING THE COMPLEXITY OF UNIVERSITY MANAGEMENT: A REVIEW OF HIGHER EDUCATION ORGANIZATION THEORY

Memahami Kompleksiti Pengurusan Perguruan Tinggi: Sebuah Kajian tentang Teori Organisasi Perguruan Tinggi

Authors

  • Jihaduddin . Universitas Mathla’ul Anwar Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33102/abqari.vol15no1.23

Keywords:

management, higher education, complexity, organization theory

Abstract

 

Higher education/university takes on an essential function in society. According to the Indonesian Constitution No. 20/2003 on National Education System, the university has three principal functions, known as Tri Dharma, which encompasses education, research and social services. Through this, the Indonesian university is expected to be an agent of change to create competent and qualified graduates. Besides, university should also become a leading research institution where different innovations can be created to bring significant contribution to social development. For this purpose, the present article sets to examine how the organization of university in its endeavours to achieve Tri Dharma goal fits with relevant theory. A qualitative research was carried out amongst 15 senior university lecturers in Banten. Participants were interviewed and their responses have been incorporated into this article. The results show that the Javanese culture influences both the formal and informal structures of Indonesian universities.

 

Keywords: management, higher education, complexity, organization theory.

 

 

Abstrak

Pendidikan tinggi/universiti memiliki peranan penting dalam masyarakat. Menurut Undang-Undang Indonesia No. 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa universiti memiliki tiga fungsi mendasar yang lebih dikenal dengan istilah Tri Dharma yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui Tri Dharma, universiti di Indonesia diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mencitakan lulusan yang kompeten dan berkualiti. Disamping itu, universiti juga diharapkan menjadi institusi penelitian yang dapat menghasilkan berbagai inovasi yang dapat menyumbang terhadap pembangunan masyarakat. Atas dasar tersebut, artikel ini akan melihat bagaimana pemenuhan fungsi Tri Dharma sudah sesuai dengan teori organisasi perguruan tinggi. Sebuah penelitian kualitatif telah dijalankan dan 15 pensyarah senior universiti-universiti di Banten dilibatkan dan artikel ini mengandungi jawapan-jawapan mereka. Hasil kajian menunjukkan bahawa budaya Jawa mempengaruhi  struktur formal dan informal universiti-universiti Indonesia.

 

Kata Kunci: pengurusan, pendidikan tinggi, kompleksiti, teori organisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bolt, James P. (2000). Mengembangkan Pemimpin Tiga Dimensional dala Frances Hesselbein, et al. (terj. Bob Widyahartono). The Leader of The Future. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Burns, JM. (1978). Leadership. NY: Harper and Row, Inc.

Castetter, WB. 1966. The Human Resource Function in Educational Administration. NJ: Englewood Cliffts.

Covey, Stephen R. (2000). “Tiga Peranan Pemimpin dalam Paradigma Baru”. Dalam Hesselbein et. al. Pemimpin Masa Depan. Jakarta: The Drucker Foundation-Elex Komputindo.

Cholik Muthohir T. (1993). Metodik Pengajaran dan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Davis, Stanley M. (1993). Managing Corporate Culture. Cambridge-Mass: Ballinger.

Denison, D. (1994). Corporate Culture and Organizational Effectiveness. NY: Wiley.

Depdiknas, (2003). Konstruk dan Indikator Kualitas Sekolah. Jakarta: BAS Nasional Depdiknas

Dwiyogo, Wasis Joko. (1994). Konsepsi Bermain dan Berolahraga dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Tahun 4 (1), April 1994.

Engkoswara. (1987). Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.

Evans, William, M. (1988). Organization Theory: Research and Design. NY: McMillan.

Fattah, Nanang. (2000). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fatah, Nanang. (1996). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Gaffar, Mohammad Fakry. (1994). Visi: Suatu Inovasi dalam Proses manajemen Strategik Perguruan Tinggi, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar. Bandung: IKIP Bandung.

Gafur, Abdul. (2006). Landasan Teknologi Pendidikan. Yogyakarta: PPs UNY.

Halaki, Oemar, (2010) Manajemen Belajar di Perguruan Tinggi, Sinar Baru Algesindo.

Handoko, T.Hani. (1999). Manajemen, Edisi 2, Yogyakarta: BPFE.

Hersey, Paul dan Blanchard, Ken. (1997). Management of Organizational Behavior. NJ: Prentice Hall Inc.

Hill, Roger B. & Petty, Gregory C. (1995). A New Look at Select Employability Skills: A Factor Analysis of The Occupational Work Ethic. Journal of Vocational Educational research, 20 (4), 59-73.

Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Hofstede, G. (1990). Culture’s Consequences. London: Sage Publications.

Jones, GR, (1995). Organizational Theory: text and Cases. Mass: Addison Wesley Publishing CO.

Keith, Sherry dan Girling, Robert H. (1991). Education, Management and Participation: New Direction in Educational Administration. Mass: Adison Wesley Publishing Co.

Kusuma, Imma Helianti. (2006). Manajemen Pendidikan di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Penabur, no. 06/Th.V/June 2006, 77

Maksum, Ali. (2010). Kualitas Guru Pendidikan Jasmani di Sekolah. Antara Harapan dengan Kenyataan. Surabaya: FPOK Universitas Surabaya

Meyer, marshall. (1982). Environments and Organizations. San Francisco: Jossey – Bass.

Morrisey, George L. (1997). Pedoman Pemikiran Strategik: Pembangunan Landasan Perencanaan Anda. Jakarta: Prenhallindo

Muhadjir, Noeng. (1987). Teori Perubahan Sosial. Yogyakarta: Rake Rasain.

Muttaqin, Miftahul. (2010). Survei Sarana Dan Prasarana Olahraga SMA Negeri Di Kabupaten Batang Tahun (2009/2010). Http: lib. Unnes.ac.id.

Nystrom, PC. Dan Tstarbuck, WH. (1981). Handbook of Organizational Design. NY: Oxford University Press.

Oemar, Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Pt. Bumi Aksara.

Pettigrew, Andrew (1979) On Studying Organizational Cultures. Administrative Science Quarterly, 24 (4). pp. 570-581.

Rahman, Arif. (1997). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Dosen DPTK IKIP Bandung. Tesis PPs-IKIP Bandung.

Sackman, Sonja A. (1991). Cultural Knowledge in Organization Exploring the Collective Mind. Newbury Park, Ca: Sage Publications.

Sallis, Edward. (1993). Total Quality Management in Education. London: Kogan Page Ltd.

Salusu. (1996). Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: Gramedia.

Sanusi, Ahmad. (1991). Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependudukan. Bandung: IKIP Bandung.

Published

2018-12-26

How to Cite

[1]
., J. 2018. UNDERSTANDING THE COMPLEXITY OF UNIVERSITY MANAGEMENT: A REVIEW OF HIGHER EDUCATION ORGANIZATION THEORY: Memahami Kompleksiti Pengurusan Perguruan Tinggi: Sebuah Kajian tentang Teori Organisasi Perguruan Tinggi. ‘Abqari Journal. 15, 1 (Dec. 2018), 7–21. DOI:https://doi.org/10.33102/abqari.vol15no1.23.